Menghilang lagi?! Aku menangis lagi…begitu rapuhnya perassan hawa yang harus ku syukuri…aku semakin tak bisa memungkiri,waktu demi waktu kau semakin ku sayang, slalu ku rindu. Maafkan aku yang telah buatmu kecewa,aku salah aku tak bermaksud seperti itu semua kulakukan karena aku mencintaimu. Aku tak tahu…aku salah…apalah artinya semuanya tak akan berharga dibandingkan dengan keikhlasanmu memaafkan ku, k au kembali dan tak menghilang lagi. Duniaku kini kosong kembali, berharap senyumanmu kembali memupuk cendawan-cendawan bahagia dalam hatiku yang tlah melapuk.
2 bulan lagi?! Jika semua sesuai rencana, gerbang perpisahan itu akan terbuka lebar,dan sampai saat inipun aku tak sanggup membayangkannya…kita akn hidup masing-masing terpisah ruang dan waktu…apakah dibalik sikapmu ini mengajarkanku untuk terbiasa seperti yang telah kau bicarakan panjang lebar denganku?!mau tak mau perpisahan itu ada…tapi satu hal kita mempunyai Tuhan yang sama yang mengerti kita. Ku harap kau yakin dengan seseorang yang berada di hatimu saat ini sampai kapanpun hingga mungkin ada kesempatan lagi untuk kita bertemu kembali…hatiku kini telah mendewasa tak satupun lelaki yang mencoba mendekatiku yang bisa kubandingkan denganmu,semuanya tak sama kaulah yang terindah…semuanya berawal dari dan hati yang menilai…insyaAllah aku akan menerimamu apa adanya, jangan pernah ragu…aku tak menginginkan apapun kecuali mendampingimu dunia dan akhirat kelak, bisa menjadi istri yang solehah buatmu seperti khadijah yang setia dan seperti zulaika yang tulus sampai kapanpun…kau yusufku kau penerus sunah rasulku…kau Kurnia Mahanani…
Rabbi, dengarkanlah keluhku yang bersimbah air mata hina ini. Mudahkanlah langkah dan jalan kami. Ku berharap akan ada sesuatu yang indah di kemudian hari. Waktu 4 atau 5 tahun itu singkat bukan?! Dan waktu sesingkat itu tak akan mudah mengaburkan jejak-jejak yang pernah terukir…dan untuknya yang banyangnya selalu temaniku,mudahkanlah ia ya Rabbi…berharap dalam setiap malam-malam terindahmu semua do’a itu menyatu dalam keridhoanMu…
Aku yang tak akan pernah berhenti mencintaimu…maafkan aku…itu semua kulakukan untuk mencintaimu, mata tajam itu selalu hiasi hari-hariku…entahlah haram ataupun halal itupun semua datang akrena anugerahNya…yang penting semuanya tidakmembuatku lalai denganNya yang Maha segala-galanya dan semoga ini membuatku semakin dekat denganNya seperti mutiara-mutiara kata terindah darimu yang slalu ingatkanku untuk selalu dekat denganNya…semoga kita slalu dalam lindunganNya….
Jeritan hati ketika aku merindumu, orang yang masih haram bagiku untuk kurindukan…
satu do'a
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar