Tiang sayang, tiang rindu, tiang kangen ibu bapak sama kakak…ananda , adinda Novi Khassifa, sebegitulah penggalan sms yg kukirim untuk mereka, belahan jiwaku, tulang serta darah yang mengalir dalam setiap nafas tubuhku…jangan telpon tiang enggeh, anakmu yang cengeng ini sedang menangis merindukan kalian, tiang enggak mau isakan itu menjadi bahan dan buah pikiran bapak ibu dan kakak di rumah…tiang hanya bersedih karena anak dan adek nakalmu ini ternyata masih nakal juga,he.he…skripsinya masih merangkak pak, bu’, kak….terbersit rasa bersalah dalam hati ananda dan hati adinda…tapi tiang berjanji semuanya akan selesai tepat pada waktunya…amin…=)
Tiang lagi bingung, di satu sisi tiang harus bahagia karena sebentar lagi gerbang awal kemandirianku akan kutemui, di satu sisi lagi tiang bersedih karena harus terpisah ruang dan waktu dengan orang-orang yang telah mengukir senyuman dan air mata denganku di tanah yang jauh ini. Ketika semangat mengerjakan skripsi dan tau waktu sebentar lagi hati dan pikiranku diajak untuk bersedih, rasanya ingin lama-lama berada dengan orang-orang itu, hingga membuatku menunda-nunda untuk mengerjakannya lagi, hal semacam ini membuat tiang merasa bersalah juga pada kalian di rumah yang telah jauh-jauh percaya pada tiang kalo anak dan adekmu ini akan bisa membuat kalian bangga…entahlah…kembali padaNya…jalan hidupku sudah digariskan olehNya…tiang hanya menjalaninya saja…
Ya Allah ya Rabbi…lindungilah semua orang yang kusayang…berilah rahmat kasih sayangmu selalu untuk mereka. Bantu aku untuk tidak membuat mereka kecewa dan tergores hatinya karena ulah dan perilakuku, aku menyayangi mereka. Betapa perih dan sakit hati ini jika mereka tak suka dengan sikapku…karena aku mencintai dan menyayangi mereka lebih dari hamba menyayangi diri hamba sendiri…
Untuk orang2 tersayang...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar